Rabu, 25 November 2009

Pengenalan Pemrograman Java

Java adalah suatu bahasa pemrograman Object Oriented dengan unsur-unsur seperti bahasa C++ dan bahasa-bahasa lainnya dengan libraries yang cocok untuk lingkungan internet. Java diciptakan oleh James Gosling developer Aplikasi dari Sun Microsystems pada tahun 1991

Java merupakan bagian dari riset Sun untuk menciptakan perangkat lunak untuk perangkat keras elektronik. Tujuan java pada waktu itu adalah menjadi perangkat lunak yang kecil, efisien dan portable untuk berbagai perangkat keras. Java yang mempergunakan nama Oak pada mulanya kurang mendapat perhatian komersial sampai akhirnya diperkenalkan bersama HotJava dan Netscape Incorporated. Sun menyediakan perangkat lunak untuk membuat program java dengan nama Java Developer Kit (JDK) yang mempunyai beberapa versi dengan platform untuk SPARC dan X86 Solaris, Windows NT dan Windows 95. JDK dimulai dengan versi 1.0x kemudian 1.1x dan yang terakhir versi 1.2 (disebut dengan Java 2).

Mengapa Mempelajari Java ?

Berdasarkan white paper dari Sun, Java mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Sederhana (Simple) Bahasa pemrograman java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.

2. Berorientasi objek (Object Oriented) Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.

3. Terdistribusi (Distributed) Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada java.

4. InterpretedProgram java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadijava bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

5. RobustJava mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada java mempunyaikemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasapemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantumengatasi error pada pemrograman.

6. SecureSebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, javamemiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakanuntuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.

7. Architecture NeutralProgram java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satubuah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java VirtualMachine.

8. PortableSource code maupun program java dapat dengan mudah dibawa ke platform yangberbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

9. PerformancePerformance pada java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance javadapat ditingkatkan menggunakan kompilasi java lain seperti buatan Inprise,Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).

10. MultithreadedJava mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapatmelakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

11. DynamicJava didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahanpada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapatdilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

Aplikasi pada Java
Ada dua tipe aplikasi pada java yaitu aplikasi stand-alone dan Applet. Aplikasi standalone dapat dijalankan mengunakan java interpreter dan ideal untuk membuat suatu aplikasi besar. Sedangkan Applet adalah suatu aplikasi yang dijalankan melalui web browser ataupun applet viewer. Applet cocok digunakan untuk aplikasi Web. Perbedaan applet dengan java stand-alone adalah :
· Applet melakukan extends dari class applet
· Applet tidak mempunyai method main()
· Applet mempunyai beberapa batasan keamanan seperti tidak diperbolehkan membaca atau menulis file pada sistem komputer.
· Applet tidak dapat menjalankan program lain pada komputer yang menjalankan applet

Source code pada java biasanya diakhiri dengan ekstensi .java (Contoh Selamat.java). pada saat dikompilasi file java akan menjadi berakhiran .class (Contoh Selamat.class). Untuk mengkompilasi program java dipergunakan javac.exe dari JDK dan untuk menjalankan aplikasi java stand-alone dipergunakan java.exe


Contoh program Java stand-alone :
class Selamat {
public static void main(String [] args) {
System.out.println(“Selamat Datang”);
}
}

Kompilasi java dengan :
javac Selamat.java

Jalankan java dengan java interpreter :
java Selamat

Akan menghasilkan :


Gambar. Java stand-alone SelamatDatang.java


Selasa, 17 November 2009

Penanganan Masalah Komputer

Penanganan Masalah Motherboard

Masalah : Setelah komputer dihidupkan tampilan di monitor tidak ada, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas processor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Penanganan : Lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup casing. Dalam keadaan casing terbuka lepaskan juga komponen- komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.

Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard mas
ih bagus, tapi ada kalanya Motherboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS



Penanganan Masalah Mouse

Pointer di layar tidak bergerak walaupun mouse sudah digerakkan kesegala arah.
Hal ini bisa terjadi karena tidak pas saat memasang konektor mouse ke CPU atau ada kabel mouse yang putus.

Pointer bergerak tidak normal atau hanya bergerak horizontal atau vertikal.
Biasanya disebabkan oleh kotoran yang menempel pada roller yang menyebabkan bola tidak menggelinding dengan normal. Sedangkan pada mouse optik biasanya disebabkan karena kabel pangkal pada kepala mouse putus atau sensor optik sudah melemah.

Solusi
Bersihkan kotoran yang terdapat pada roller sensor.Bersihkan bola dengan air panas.Pada mouse optik, dengan menggerak-gerakkan kabel yang terdapat pada ujung kepala mouse dan memastikan jika lampu sensor masih hidup dengan terang.Jika cara cara tersebut tidak dapat memperbaiki kinerja mouse menjadi normal kembali, mouse harus diganti dengan yang baru.



Penanganan Masalah Keyboard

Tombol keyboard tidak berfungsi.
Kemungkinan disebabkan oleh Konektor keyboard renggang.Coba ganjal konektor dengan kertas atau ganti dengan konektor keyboard yang baru.

Kabel data putus.
Ganti dengan kabel data yang baru IC keyboard rusak.Ganti dengan IC keyboard yang lain atau ganti dengan keyboard yang baru.

Beberapa tombol pada keyboard tidak berfungsi
Hal ini biasanya disebabkan oleh debu/kotoran yang menempel pada jalur PCB keyboard atau bisa juga jalur PCB ada yang putus. Coba buka penutup keyboard dan bersihkan semua elemen yang ada didalamnya. Jika ada jalur yang putus ukur dengan AVO meter dan jalur yang putus dapat disambung kembali dengan timah atau yang lain.

Penggandaan pada saat menekan salah satu tombol pada keyboard (misalnya menulis huruf "D" menjadi "DDD")
Hal ini biasanya dikarenakan tombol pada keyboard sudah lemah atau terdapat kotoran yang menempel di dalam tombol. Ganti salah satu tombol yang lemah itu dengan yang baru.